Breaking News

Main Menu

Buku Persamaan Ic Dan Transistor Theory

понедельник 12 ноября admin 55

Semoga buku ini bermanfaat bagi. Persamaan lop dan node digunakan. Bias DC Transistor Bipolar Persamaan garis beban dapat. TRANSISTOR; INTEGRATED CIRCUITS. Persamaan yang digunakan. IC dan ICBO dalam transistor dapat dilihat pada gambar. Bila persamaan 3.5 dan 3.6 dimasukkan. Buku Modul Materi Pokok. Buku Persamaan Ic Dan Transistor Theory. Electronic Devices and Circuit Theory. Daftar Persamaan Transistor in. Persamaan Transistor Dan Ic, Persamaan Transistor. TOKO ONLINE BUKU ELEKTRONIKA DAN ALAT. (integrated circuits), tdv (transistor, FET). Mengenalnya masih berupa “Buku Persamaan Semikonduktor ( IC, transistor.

Brattain dan John Bardeen pada akhir Desember 1947 di Bell Telephone Laboratories berhasil menciptakan suatu komponen yang mempunyai sifat menguatkan yaitu yang disebut dengan Transistor. Keuntungan komponen transistor ini dibanding dengan pendahulunya, yakni tabung hampa, adalah ukuran fisiknya yang sangat kecil dan ringan. Bahkan dengan teknologi sekarang ini ratusan ribu transistor dapat dibuat dalam satu keping silikon. Disamping itu komponen semikonduktor ini membutuhkan sumber daya yang kecil serta serta efesiensi yang tinggi. Pada bab ini akan dibahas struktur transistor bipolar dan karakteristiknya. Pemberian bias yang benar akan dapat menentukan daerah kerja transistor. Beberapa macam konfigurasi transistor juga dikenalkan, sebelum nanti pada bab berikutnya akan sampai pada analisis yang lebih mendetail.

3.2 Konstruksi Transistor Bipolar Transistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri atas sebuah bahan type p dan diapit oleh dua bahan tipe n (transistor NPN) atau terdiri atas sebuah bahan tipe n dan diapit oleh dua bahan tipe p (transistor PNP). Sehingga transistor mempunyai tiga terminal yang berasal dari masing-masing bahan tersebut. Struktur dan simbol transistor bipolar dapar dilihat pada gambar 3.1.

Ketiga terminal transistor tersebut dikenal dengan Emitor (E), Basis (B) dan Kolektor (C). Emitor merupakan bahan semikonduktor yang diberi tingkat doping sangat tinggi.

Bahan kolektor diberi doping dengan tingkat yang sedang. Sedangkan basis adalah bahan dengan dengan doping yang sangat rendah. Perlu diingat bahwa semakin rendah tingkat doping suatu bahan, maka semakin kecil konduktivitasnya. Hal ini karena jumlah pembawa mayoritasnya (elektron untuk bahan n; dan hole untuk bahan p) adalah sedikit. Disamping itu yang perlu diperhatikan adalah bahwa ukuran basis sangatlah tipis dibanding emitor dan kolektor.

Perbandingan lebar basis ini dengan lebar emitor dan kolektor kurang lebih adalah 1: 150. Sehingga ukuran basis yang sangat sempit ini nanti akan mempengaruhi kerja transistor. Simbol transitor bipolar ditunjukkan pada gambar 3.1. Pada kaki emitor terdapat tanda panah yang nanti bisa diketahui bahwa itu merupakan arah arus konvensional. Pada transistor npn tanda panahnya menuju keluar sedangkan pada transistor pnp tanda panahnya menuju kedalam.

3.3 Kerja Transitor Apabila pada terminal transistor tidak diberi tegangan bias dari luar, maka semua arus akan nol atau tidak ada arus yang mengalir. Sebagai mana terjadi pada persambungan dioda, maka pada persambungan emiter dan basis (JE) serta pada persambungan basis dan kolektor (JC) terdapat daerah pengosongan.

Marathi dabalbari bhajan. It may be as simple as a mantra or kirtan or as sophisticated as the dhrupad or kriti with music based on classical ragas and talas. It is normally lyrical, expressing love for the Divine. Shree Pramod Haryan - Dabalbari Hungama Bhajan #2 - 2015 Singer - Shree Pramod Haryan Produced By MV Music Voice C & P VM Entertainment. The name, a cognate of bhakti, meaning religious devotion, suggests its importance to the bhakti movement that spread from the south of India throughout the entire subcontinent in the Moghul era.

Tegangan penghalang (barrier potensial) pada masing-masing persambungan dapat dilihat pada gambar 3.2. Penjelasan kerja berikut ini didasarkan pada transistor jenis PNP (bila NPN maka semua polaritasnya adalah sebaliknya). Pada diagram potensial terlihat bahwa terdapat perbedaan potensial antara kaki emitor dan basis sebesar Vo, juga antara kaki basis dan kolektor. Oleh karena potensial ini berlawanan dengan muatan pembawa pada masing-masing bahan tipe P dan N, maka arus rekombinasi hole-elektron tidak akan mengalir.

Sehingga pada saat transistor tidak diberi tegangan bias, maka arus tidak akan mengalir. Selanjutnya apabila antara terminal emitor dan basis diberi tegangan bias maju (emitor positip dan basis negatip) serta antara terminal basis dan kolektor diberi bias mundur (basis positip dan kolektor negatip), maka transistor disebut mendapat bias aktif (lihat gambar 3.3). Pada bab selanjutnya juga akan dibahas pemberian tegangan bias selain bias aktif seperti misalnya bias mati (cut-off) dan saturasi (jenuh).